PETA SUKOHARJO



SUKOHARJO MAKMUR

OM"> {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaIkznjRZqb2YCiXc3PKqvshoFE3P-5jjC2rBRC3d1Vlmg5rAbZan0oT_EG8cmHpGDIYUMpSh4UAPcBOakNPvgAQPXR5P3btKMZYQ1JBSd1K1Ayg5G6jy8lmNLL64k-Tys_PzHPWp2x68/s1600-h/sukoharjo.jpg">



Read More......

KOTA SUKOHARJO




Kalo sebelumnya patung identitas Sukoharjo adalah patung Jamu Gendong yang ada di Bulakrejo. Biasa disebut patung Jamu Gendong karena patungnya menggambarkan seorang petani dan seorang penjual jamu gendong. Daerah Sukoharjo, khususnya kecamatan Nguter, memang terkenal sebagai daerah asal penjual jamu gendong di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya.

Satu lagi patung identitas Kabupaten Sukoharjo, yaitu Patung Pandawa yang ada di bunderan atrium Solo Baru. Disebut bunderan atrium karena ada jalan lingkar (bunder) dan disebelahnya dulu ada atrium 21, tapi sekarang sudah tidak ada, habis dibakar saat kerusuhan mei 98.

Patung yang ada menggambarkan sosok Pandawa.

1. Yudhistira ato Puntadewa ada di tengah menghadap utara
2. Bima ato Werkudara di sebelah timur, lengkap dengan gada rujakpolo
3. Arjuna di sebelah barat
4. Nakula di utara
5. Sadewa di selatan

Di bawah patung Yudhistira dilengkapi kolam air mancur yang sering disebut kolam kodok, karena dikelilingi patung kodok.

Sedikit kekurangan mungkin pada patung Bima, ukurannya kurang tinggi besar. Karena Ukuran Bima memang lebih besar dibanding ukuran tokoh2 wayang lainnya, apalagi jika dibandingkan dengan saudara2nya.

Dan pewarnaan yang cuma satu warna, warna emas. Tidak ada wayang dengan corak warna yang sama. Mungkin untuk kulit dan wajah menggunakan warna emas tidak apa2, karena dalam pewayangan wajah para Pandawa warnanya hitam. Setidaknya warna kain batiknya disesuaikan aslinya. Karena pewarnaan pada wayang mempunyai filosofi sendiri2. Detil batiknya sudah sesuai masing2 karakter, cuma warna saja yang belum sesuai (sok tau wayang)



Read More......

PANDAWA LIMA



SUKOHARJO, 18/12 - PANDAWA LIMA. Sejumlah pengunjung memperhatikan fasilitas yang ada di Pandawa Lima Water World, sesaat setelah soft launching di Sukoharjo, Selasa (18/12). Pandawa Lima Water World yang memakan biaya lebih dari Rp.59 miliar, memiliki waterslide terpanjang di Indonesia, serta dihiasi patung Krishna tertinggi di Asia Tenggara, merupakan ikon baru Solo Raya dan diharapkan dapat menarik waisatawan lokal maupun internasional. FOTO ANTARA/Akbar Nugroho/ss/hp/07

Read More......

Waduk Cengklik



senja di waduk cengklik sukoharjo

Read More......

RUMAH ARCA SUKOHARJO


Rumah arca Sukoharjo terletak di jalan Letjen Suyono Humardani, Sukoharjo di bagian depan kompleks Universitas Veteran Bangun Nusantara. Sekarang dijadikan Laboratorium Pendidikan Sejarah untuk mahasiswa Universitas tersebut walaupun juga terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum. Masyarakat umum yang ingin berkunjung dapat menghubungi Bapak Sadimin, juru pelihara rumah arca tersebut yang juga pegawai Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Koleksi yang dapat diamati di tempat ini antara lain yoni dengan berbagai modelnya, mulai dari yang paling sederhana pembuatannya hingga yang sudah diberi hiasan, beberapa fragmen arca dari agama Hindu, lumpang batu dan tempayan.

 







Read More......

WADUK GAJAH MUNGKUR





Waduk Gajah Mungkur

Waduk terbesar di Jawa Tengah, Gajah Mungkur, terletak 3 KM di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun di akhir tahun 70-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen

Read More......


Waduk Gajah Mungkur

Waduk terbesar di Jawa Tengah, Gajah Mungkur, terletak 3 KM di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun di akhir tahun 70-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen

Read More......